Papan nama TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah Demangan-Yogyakarta |
TKA-TPA-TQA Ukhuwah Islamiyah berdiri pada hari Ahad,
20 Jumaadil Awwal 1421 H bertepatan dengan 20 Agustus 2000 M, pada waktu itu
namanya masih TPA Ukhuwah Islamiyah. Hingga kepengurusan sebelum 2007-2008, kemudian
karena adanya penyesuaian dengan Badko (Badan Koordinasi) TKA-TPA Kota Yogyakarta maka disesuaikan namanya menjadi
TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah. Namun dalam perkembangannya, karena TKA-TPA Ukhuwah
Islamiyah membuka kelas baru yaitu kelas Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA), maka
namanya berubah menjadi TKA-TPA-TQA Ukhuwah Islamiyah. TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah beralamat di Demangan GK I/271 Yogyakarta 55221.
Masjid Ukhuwah Islamiyah sebagai pusat kegiatan belajar mengajar |
Sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah Masjid Ukhuwah Islamiyah, wajar jika TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah menggunakan bangunan Masjid Ukhuwah Islamiyah sebagai pusat kegiatan. Idealnya memang TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah harus memiliki gedung sendiri agar tidak terganggu dengan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pengajian ataupun sebaliknya. Akan tetapi, lembaga pendidikan yang digagas saat kegiatan KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini sama seperti lembaga pendidikan yang lain-lain, belum memiliki kemampuan untuk mendirikan gedung belajar sendiri.
Awal saya berkarya di TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di Lantai 1 dan 2 Masjid Ukhuwah Islamiyah. Dengan hanya diberikan sebuah ruangan sangat sederhana di lantai 2 sebagai sekretariat bersama dengan lembaga lainnya semacam Remaja Islam Masjid (RISMA) Ukhuwah Islamiyah, tentunya agak sulit mengelola lembaga dengan sebaik-baiknya. Akhirnya kami meminta kepada Takmir Masjid Ukhuwah Islamiyah untuk memberikan ruangan sekretariat bersama tersebut untuk digunakan khusus sebagai sekretariat TKA-TPA-TQA Ukhuwah Islamiyah. Sangat pantas kiranya kami selaku pecinta TKA-TPA Ukhuwah Islamiyah meminta hal tersebut, mengingat banyak alasan yang yang mendukung untuk hal itu.
Setelah diberikan izin penggunaan untuk Sekretariat TKA-TPA, maka pihak Takmir langsung turun tangan untuk memperbaiki sekretariat tersebut, mengingat kondisi sekretariat yang sangat tidak laik untuk menjadi pusat kegiatan sebuah lembaga pendidikan. Walau jauh dari kata baik, tetapi patut disyukuri, TKA-TPA sudah semakin mendapatkan tempat di hati pengurus Masjid. Satu langkah kita sudah lebih jauh kedepan demi tata kelola lembaga yang tepat.
pertamax..xixixi
BalasHapusgood job, helmi..
terus berkarya..
kunantikan posting berikutnya ya..
hehehe....awal sebagai pengurus gtu, mas... makasih Mas..!!!
BalasHapusmasyaa Allah
BalasHapus