Enam bulan sudah saya tinggalkan kota Yogyakarta untuk mengarungi kehidupan yang baru. Enam bulan saya meninggalkan adik saya di kota perjuangan untuk melanjutkan petualangan di tanah kelahiran, Lombok Bumi Seribu Masjid. Enam bulan juga ku mencari tempat untuk melanjutkan perjuangan yang telah kami lakukan di Jogja.
 |
| Shilaturrahim kakak-adikbersama teman-teman seperjuangan di kota Yogyakarta |
Hari-hari yang baru harus saya lalui tanpa kehadiran sang adik yang biasanya menemani dalam belajar dan berkarya. Tapi itulah pilihan, saya "tinggalkan" sang adik demi kelanjutan perjuangan. Itu telah menjadi bagian cerita kehidupan. Namun, ini insyaAllah akan menjadi pembelajaran buat kami agar bisa lebih baik lagi dalam belajar dan berkarya dikemudian hari.
Jogja akan tetap terkenang bagi saya. Terutama dengan anugerah adik yang insyaAllah menemani dalam perjuangan serta awal manis kesempatan belajar dan berkarya untuk kami, demi tujuan hidup yang hakiki.
Dengan semangat yang terbawa dari Jogja, kini perjuangan saya dipancarluaskan dari kota Mataram. Saya ingin perjuangan kami berlanjut dimanapun kami berada. Hambatan perjuanganpun selalu membuntuti kami kemanapun kami melangkah, karena itu adalah bagian dari proses belajar dan berkarya. Besar harapan saya, di kota ini dapat melanjutkan perjuangan yang telah kami bina. Begitu juga dengan adikku, semoga dapat melakukan yang terbaik untuk perjuangan.
Hanya rahmat dan ridla Allah yang kami harapakan....
Terima kasih buat semua...
Mohon maaf juga buat semua....
Mari Belajar dan Berkarya...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar