Bagian 1
Kemejing
1 merupakan sebuah dusun yang berada dalam wilayah administratif Desa Kemejing
Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun
Kemejing 1 terdiri dari satu RW yaitu RW 08, dan empat RT yaitu RT 29, RT30, RT
31, RT 32. Mayoritas penduduk dusun Kemejing 1 beragama Islam, yakni sekitar
99,53 % dari total penduduk.
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai
kegiatan dilakukan oleh masyarakat di dusun ini. Mulai dari mencari nafkah
hingga menuntut ilmu demi mewujudkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dalam
hal menuntut ilmu, masyarakat dusun Kemejing 1 memiliki tradisi yang berbeda
dengan dusun-dusun yang lainnya. Ini berlaku dalam hal menuntut ilmu agama. Menuntut
ilmu agama dirasakan sangat perlu karena dengan menguasai ilmu agama, maka
seseorang dapat dengan mudah memanfaatkan dunia sebagai ladang untuk bercocok
tanam demi mencapai kebahagiaan yang lebih hakiki.
Salah satu cara warga Kemejing 1 dalam menuntut ilmu agama adalah dengan mengikuti pengjian mingguan tiap RT. Karena dusun Kemejing 1 terdiri dari empat RT, maka kegiatan pengajian ini dilakukan selama empat kali setiap minggunya. Acara pengjian RT hanya didampingi oleh seorang pengajar. Adapun kegiatan yang dilakukan pada pengajian RT ini adalah hafalan surat-surat pendek, ceramah singkat, dan belajar membaca Iqra’.
Salah satu cara warga Kemejing 1 dalam menuntut ilmu agama adalah dengan mengikuti pengjian mingguan tiap RT. Karena dusun Kemejing 1 terdiri dari empat RT, maka kegiatan pengajian ini dilakukan selama empat kali setiap minggunya. Acara pengjian RT hanya didampingi oleh seorang pengajar. Adapun kegiatan yang dilakukan pada pengajian RT ini adalah hafalan surat-surat pendek, ceramah singkat, dan belajar membaca Iqra’.
Pengajian tingkat RT di dusun Kemejing 1 Gunungkidul |
Taman Pendidikan Al-Qur’an pada
sejarahnya merupakan ide-ide dan usaha untuk melakukan pembaharuan dibidang
pembelajaran Al-Qur’an. Di antara tokoh pembaharuan yang ada yang cukup
menonjol adalah KH. As’ad Humam dari Kotagede Yogyakarta. KH. As’ad Humam
bersama kawan-kawannya yang dihimpun dalam wadah Team Tadarus Angkatan Muda
Masjid dan Mushalla (Team Tadarus AMM) Yogyakarta, telah mencari bentuk baru
bagi sistem pengelolaan dan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an (sumber: mangunbudiyanto.wordpress.com).
Seiring dengan perubahan zaman, TPA
masih tetap menjadi primadona bagi warga masyarakat, tidak terkecuali di dusun
Kemejing 1. Sebagai kegiatan bagi anak-anak, diadakan kegiatan TPA yang
dilaksanakan rutin setiap hari rabu dan ahad pukul 15.00-17.00 WIB. TPA yang
berada di Dusun Kemejing 1 ini bernama TPA
Darussalam yang merupakan lembaga dibawah Takmir Masjid Sepuluh November
Kemejing 1. Kegiatan TPA cukup membantu warga dalam hal pemberantasan buta
huruf Al-Qur’an.
Walaupun dirasakan cukup membantu,
tetapi ternyata TPA Darussalam yang sudah berdiri belum berfungsi secara
optimal. Tingginya minat anak-anak untuk
menuntut ilmu di TPA belum disertai dengan kuantitas dan kualitas pengajar yang
memadai. Disamping itu, semua pengajar TPA Darussalam masih berusia remaja.
Rata-rata dari mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA, mengingat usia mereka
yang masih muda, tentu dari segi pengalaman para pengajar TPA Darussalam masih
belum bisa diandalkan untuk mengelola TKA-TPA.
Karena kurangnya pengalaman dari para
pengajar TPA, kegiatan yang dilakukan di TPA menjadi monoton. Setiap kegiatan
TPA, para pengajar TPA hanya memberikan materi menulis huruf hijaiyah dan ayat
Al-Qur’an kepada santri. Hal ini membuat santri menjadi jenuh, lama-kelamaan
santri akan merasa TPA tidak cocok dengan apa yang mereka butuhkan. Kendala yang dihadapi tidak hanya terbatas
dalam hal kemampuan sumber daya manusia (SDM) pengajar, namun kondisi TPA Darussalam
juga masih sederhana, perlengkapan yang dapat menunjang suksesnya kegiatan
belajar mengajar masih sangat minim. Kurangnya tenaga pengajar, hari pelaksanaan
TPA yang kurang dari standar, pengetahuan santri yang kurang, kemampuan santri
dalam membaca Al-Qur’an yang sangat kurang, kurangnya perhatian dari Takmir,
BadKo TPA, dan pemerintah terhadap dunia TKA-TPA juga turut serta sebagai faktor
penghambat perkembangan TPA Darussalam ini. Atas dasar kondisi TPA Darussalam yang masih
jauh dari kondisi standar yang digariskan oleh Badan Koordinasi Taman
Kanak-kanak Al-Qur’an & Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TKA-TPA), maka perlu diadakan pendampingan dan peningkatan
untuk mengoptimalkan fungsi TPA tersebut.
Rest Area Solo – Pantai Indrayanti ...
BalasHapusHUBUNGI: 085-628-444-56 / 085-227-623-449
2.25-17 = Rp. 65.000,-
2.50-17 = Rp. 65.000,-
2.75-17 = Rp. 65.000,-
Ban Murah – Berkwalitas – Made In Indonesia
TOKO BAN MOJOREJO
Jl. Raya Watukelir – Semin Km.3 Alascilik (Pule)
Tegalgiri, Krajan, Weru, Sukoharjo
(600 meter utara pasar Candirejo-Semin GK)
Toko sebelah timur jalan.. Habis tanjakan..
Buka sampai malam.. Hari Besar & Minggu tetap buka..
Sedia aneka macam olie:
Shell Adv AX5, Shell Adv SX, Enduro 4T, Federal UT, Federal Flick, Castrol Go, Castrol Activ, Yamalube, Mesran, Evalube 2T, SGO 4T, Top1, AHM MPX1, AHM MPX2
Menjual berbagai macam Makanan Ringan – Snack Grosiran – Jual kiloan..
(Singkong bakar, tempe kripik, gadung, stik balado, cumi sayur, lipetan, kripik singkong, manggar pedas, makroni, potato stik, kembang jambu, kacang, dll..)
Kami sediakan untuk anda segala alat tulis kantor (ATK) & accesories perlengkapan sekolah, jam tangan gaul, kalkulator, perlengkapan pramuka..